Rabu, 05 Juni 2013

snmptn

Pengalaman dan Strategi SNMPTN Undangan


Sesuai janji saya waktu itu yang akan berbagi tentang Strategi Agar Lolos Snmptn Undangan karena Alhamdulillah saya diterima di UIN jurusan komunikasi bagi yang belum liat silahkan masuk DISINI. Dibulan-bulan ini lulusan SMA sederajat sedang gencarnya mencari tempat kuliah terutama PTN favorit diseluruh Indonesia. Snmptn Undangan memang jalur masuk PTN yang paling mudah dan paling diminati oleh siswa kelas 12 karena syarat masuknya ‘hanya’ mengutamakan nilai rapot untuk 3 semester terakhir dan dengan berbagai pertimbangan tertentu, beruntungnya saya dapat diterima melalui jalur ini karena dengan SNMPTN Undangan saya tidak perlu mengikuti berbagai tes yang diadakan PTN bersangkutan. 
SNMPTN Undangan adalah penjaringan siswa siswi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri berdasarkan rapor dan prestasi akademik, Seleksi ini bertujuan untuk menyaring siswa-siswi se-Indonesia agar mendapatkan bangku kuliah di PTN yang diinginkan siswa tersebut namun tanpa menggunakan ujian tulis, tetapi dengan cara dimana sekolah yang telah terdaftar dapat mengajukan siswa-siswinya sesuai kriteria yang ada untuk mengikuti SNMPTN Undangan ini.
Nah langsung saja dibawah ini tips dan strategi agar sobat bisa lolos Snmptn Undangan:
1. Kenali dulu apa itu SNMPTN Undangan
Jadi sobat harus tau dulu apa itu snmptn, apa saja kriteria yang akan dipilih, apa saja syarat-syarat mengikutinya, walau ini sepele tapi kalo belum tau bisa fatal looh! Kalo masih bingung bisa browsing di internet atau Tanya guru BK di sekolah sobat
2. Persiapkan dari sekarang
Kenapa ini sangat penting? Karena ini adalah kunci awal agar sobat bisa ikut seleksi Undangan tersebut, mungkin bisa dari sobat kecil yang berandai-andai ingin menjadi dokter segeralah untuk sungguh-sungguh belajar dan usahakan masuk SD SMP dan SMA Favorit di kota sobat dengan tekun belajar terutama pelajaran IPA karena dari situlah kita mendapat dorongan dan kemauan yang besar untuk belajar dan berhasil kedepannya.  Jujur saya tidak ada persiapan sejak awal sama sekali untuk ikut Undangan ini ketika saya diberitahu bahwa masuk siswa yang dapat mengikuti seleksi undangan saya hanya bisa berdoa agar bisa masuk PTN pilihan saya
3. Kenali lawan-lawanmu
Disekolah saya dari 160an orang yang  ikut seleksi undangan di jurusan IPS saya urutan ke 39 weew.. disitu saya berpikir harus mempersiapkan cara agar lolos PTN yang saya inginkan, sering-seringlah menemui guru BK sobat untuk mengetaui teman-teman sobat memilih PTN mana saja, ketika saya menaruh UIN di urutan pertama saya sudah mengecek bahwa tidak ada teman saya yang memilih disana jikalaupun ada nilai dan urutannya harus dibawah saya dan jangan lupa juga liat Quato tahun sobat seleksi dan yang minat tahun sebelumnya berapa untuk meenjadi tolak ukur sobat masuk PTN tersebut
4. Konsisten Nilai Rapot
Ini juga penting karena nilai sobat dari semester 3 sampai 5 harus naik minimal tetap, Tetapi Jujur lagi nilai saya ‘tidak konsisten’ malah menurun di semester 4nya ini nilai saya  semester 3-5 => 78.85 - 78.20 – 80.06, mungkin ini tergantung kebijakan PTN masing-masing untuk bisa menilainya
5. Jangan memaksakan kehendak
Misalkan ada anak ingin masuk FK UI (fakultas kedokteran UI) karena dia tau bahwa pesaingnya ribuan orang dan disekolahnya banyak yang ingin masuk FKUI dia mengurungkan niatnya untuk masuk FK yang di UI tapi memilih seperti FKUIN atau FKUNS toh semua PTN sama yang penting akreditasinya baik
6. Kenali Universitasmu
Maksudnya sobat harus tau ada atau ganya kakak kelas sobat di Universitas itu karena keberadaan kakak kelas sobat di Universitas tersebut sangat berpengaruh loooh, mungkin pihak universitas melihat apakah benar nilai rapot yang dituliskan benar-benar berbobot sama dengan kualitas lulusannya 
7. Sertifikat Akademis
Jujur saya sendiri tidak punya sertifikat apa-apa untuk diajukan pada panitia Snmptn Undangan karena memang saya tidak pernah ikut OSN atau lomba yang lain.. hehe tapi untuk yang punya silahkan ajukan karena itu juga sangat berpengaruh
8. Berdoa dan terus Berusaha
Ini adalah langkah terakhir yang bisa diusahakan agar bisa lolos Undangan, karena saya hanya mengandalkan doa baik doa guru, teman dan orang tua. Dan jikalau tidak diterima terus berusaha karena masih banyak jalur menuju Universitas yang sobat inginkan. :)
Mungkin itu saja sedikit tips dan strategi saya agar lulus SNMPTN Undangan bagi sobat yang ingin bertanya silahkan berkomentar dibawah, Semoga Bermanfaat,.

Strategi Memilih Jurusan dan PTN dalam SNMPTN Jalur Undangan


Strategi Memilih Jurusan dan PTN dalam SNMPTN Jalur Undangan

SMA. Pasti sudah dengar kan dengan sistem SNMPTN yang baru berlaku sejak tahun 2011 ini? Mungkin kakak-kakak kelas kamu juga sudah ada yang lulus lewat jalur ini, Jalur SNMPTN Undangan. Siapa yang tidak tertarik bisa lulus di Perguruan Tinggi Negeri tanpa jalur tes, disamping itu jalur ini juga sudah terbukti lebih mempermudah dan memiliki kesempatan lebih besar bagi siswa untuk masuk ke PTN ketimbang jalur PMDK, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Karena kesempatan yang lebih besar itu lah, maka siswa berlomba-lomba mendaftarkan diri lewat jalur ini. Karena alasan itulah, saya bermaksud berbagi pengalaman strategi seperti apa yang harus digunakan ketika memilih jurusan di PTN yang dipilih nantinya. Untuk mengetahui lebih jelas, apa sih SNMPTN Undangan itu? Dan bagaimana cara mendapatkannya? Silahkan langsung baca di SNMPTN Jalur Undangan
Ketika nama kamu sudah dipastikan dapat mengikuti SNMPTN Jalur Undangan, maka tugas kamu sekarang adalah memilih jurusan-jurusan dari PTN yang akan kamu pilih, karena tugas menginput data dan segala macamnya akan dilakukan oleh pihak sekolah.
Mungkin dari awal kamu telah memiliki satu pilihan jurusan di suatu PTN sesuai cita-cita kamu, tapi sangat disayangkan jika kamu hanya memilih satu jurusan saja, karena kamu berhak memiliki enam jurusan di dua PTN yang berbeda. Tapi tentunya semua jurusan yang kamu pilih tidak boleh setengah hati, karena apabila kamu lulus di jurusan yang kamu pilih dengan setengah hati tersebut, kamu tetap harus mengambilnya dan membayarnya, karena kalau tidak imbasnya akan jatuh ke adik-adik kelas kamu nantinya. Sekolah kamu akan di black list untuk beberapa tahun, karena kamu dianggap menyepelehkan PTN tersebut. Jurusan yang dipilih tidak harus penuh, kamu boleh memilih kurang dari enam jurusan. Kamu juga boleh hanya memilih satu PTN, tapi kembali lagi hal itu sangat disayangkan. Tapi kalau kamu yakin dengan pilihan kamu, kenapa tidak?
Dalam menentukan nama PTN mana yang akan kamu tulis dalam urutan PTN 1 atau PTN 2 itu sangat penting. Biasanya PTN-PTN yang telah memiliki integritas tinggi tidak mau diletakkan di pilihan PTN 2, apabila kamu letakkan di pilihan PTN 2, maka pilihan itu secara tidak langsung dianggap hangus. Sangat disayangkan bukan? Sebagian besar PTN yang berada di Jawa tidak mau diletakkan di pilihan PTN 2. Hal ini memang tidak dinyatakan secara tertulis, tapi telah dibuktikan berdasarkan pengalaman angkatan saya, tahun 2011. Di sekolah saya saja yang lulus di pilihan PTN 2 hanya satu orang, dan memang karena siswa tersebut siswa berprestasi tingkat provinsi tahun 2009 dan siswa tersebut pernah mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Nah kalau sudah begitu, PTN nya kan yang akan disayangkan jika tidak menerima siswa seperti itu? Lalu bagaimana dengan siswa seperti kita, dengan prestasi yang pas-pasan? Maka benar-benarlah meletakkan urutan PTN. Tapi apabila kamu memang lebih berminat meletakkan PTN di luar Jawa diurutan pertama dan PTN di Jawa diurutan kedua, dan kamu punya kepercayaan diri yang tinggi akan lulus di pilihan pertama tersebut, kenapa tidak? Sama hal nya dengan saya, saya meletakkan UNSRI di pilihan pertama dan UNPAD di pilihan kedua, karena saya memang lebih tertarik ke UNSRI. Pilihan saya ini pernah ditegur oleh guru Bimbingan Konseling (BK) yang memang bertugas mengurus input data SNMPTN Undangan di sekolah saya. Beliau berkata bahwa pilihan saya tersebut sama saja dengan membuang pilihan PTN 2, karena saya menaruh PTN di Jawa di urutan kedua. Kalau kamu orang yang berani mengambil risiko dan punya kepercayaan diri, maka itu bukan masalah, karena kamu juga harus ingat, walaupun tidak ada peraturan secara tertulisnya, PTN manapun juga akan mendahulukan siswa yang menaruh PTN nya diurutan pertama. Tapi kalau kamu benar-benar beruntung dan memang nilai kamu termasuk ke Super High Score, insya Allah pilihan kedua kamu juga akan dipertimbangkan.
Jadi maksud saya, walaupun kamu sudah mendengar bahwa PTN Jawa harus ditaruh di pilihan pertama, tapi jika minat kamu lebih ke PTN di luar Jawa, pilihlah sesuai minat dan kemampuan kamu. Jangan gengsi deh, mewajibkan diri harus lulus di PTN Jawa!
Terus juga jangan karena teman-teman kamu atau orang tua kamu mau kamu ambil Fakultas Kedokteran di PTN X misalnya, lalu kamu memaksakan diri harus keterima di FK di PTN X tersebut. Padahal kamu sudah tahu bahwa teman-teman kamu yang nilainya lebih besar dari kamu banyak yang mengincar FK di PTN yang sama. Itu namanya, berkas belum dikirim, tapi kamu sudah kalah bersaing duluan sama teman-teman satu sekolah. Tanpa bermaksud menghilangkan kepercayaan diri kamu, lebih baik kamu pertimbangkan lagi jurusan dan PTN pertama kamu, karena itulah yang paling besar peluangnya untuk dipertimbangkan oleh pihak panitia SNMPTN. Jangan berfikir untuk meremehkan SNMPTN Undangan dan berfikir jika tidak lulus ini maka masih banyak jalur lain! Memang benar, masih banyak jalur lain, tapi kalau dipikir-pikir kamu perlu usaha yang super ekstra untuk lulus di SNMPTN Jalur Tertulis, belum lagi biaya masuk Ujian Mandiri yang terkenal sangat mahal. Biayanya jauh berbeda dibandingkan jika kamu lulus SNMPTN, baik undangan maupun tertulis.
Sekarang bagaimana membidik jurusan dan PTN yang sesuai?! Selain melihat dari segi minat, kamu benar-benar harus memperhatikan kemampuan (dari segi nilai rapot dan prestasi yang diajukan) kamu dan harus benar-benar pintar melihat peluang yang akan kamu ambil. Kamu bisa melihat quota yang ditawarkan setiap jurusan di PTN (biasanya ada di website resmi SNMPTN). Setelah itu perhatikan seberapa banyak peminat dari jurusan tersebut, langkah awal kamu bisa lihat dari pilihan siswa di sekolah kamu atau biasanya siswa pada heboh kan di jejaring sosial. Nah, dari situ kamu bisa melihat seberapa besar peluang kamu.
Pintar-pintarlah menggunakan strategi dalam melakukan sesuatu, apalagi yang menyangkut masa depan seperti ini. Jangan pernah meremehkan setiap peluang. Satu lagi yang harus di ingat, semuanya harus disesuaikan dengan kemampuan kamu, setelah melakukan pengamatan tentang seberapa besar peluang kamu ketimbang teman-teman yang lain, maka kamu wajib percaya diri.
Setelah semua berkas selesai dikirim, maka lupakanlah kalau kamu pernah mengikuti jalur ini, paling-paling cukup sisipkan dalam do’a kamu. Di luar itu, anggap kamu tidak punya kesempatan lain selain SNMPTN Jalur Tertulis, fokuslah, kerja keras, dan pikirkanlah dampaknya kalau nantinya kamu tidak lulus di Jalur Tertulis. Karena kalau kamu bergantungan dan menanti-nantikan pengumuman undangan, kamu tidak sadar kalau penguman itu seminggu sebelum tes tertulis. Bagaimana kalau kamu nantinya drop karena tidak lulus undangan, belum lagi karena persiapan kamu yang belum matang? Maka semuanya akan berantakan.
Dan pesan saya, lebih baik kamu mendaftarkan diri ke SNMPTN Tertulis walaupun sudah dinyatakan lulus jalur undangan. Karena berdasarkan pengalaman teman seangkatan saya, karena terdapat kesalahan administrasi yang sebenarnya kesalahan ada pada data yang di input oleh pihak sekolah, siswa tersebut dinyatakan gagal. Padahal pendaftaran SNMPTN Tertulis sudah ditutup.  Sangat disayangkan, bukan?
Sekian tips dan trik (strategi) dalam mengikuti SNMPTN Jalur Undangan berdasarkan pengalaman pribadi saya. Semoga membantu. Good Luck!