Jumat, 27 September 2013

aku tak tau ini apa



Dari sudut ini kupandang jelas wajah wanita itu, wanita yang berkisar kan sekitar 30 tahunan. Dia salah seorang guru yang mengajar disalah satu SM sw di kota ini. Wanita ini simple, diam namun pasti. Dia berperawakan  cantik, namun cerewat, bahkan kejam. Cukup banyak dari siswa siswi SMA tersebut yang mulai membenci nya berawal dari sebuah keperhatian wanita ini. Aku tak tau, mana yang benar maupun mana yang salah. Tapi jujur, feeling ku mengatakan itu lah salah satu bentuk keperhatian wanita itu kepada kami, siswa siwi yang di didik nya. Dia biisa dikatakan cukup ribut dengan hal hal yang dianggap paling disepelekan. Dialah guru yang paling peduli. Bahkan lebih.
Wanita itu baru saja menikah dengan seorang pria yang saya tak tahu apa jelas pekerjaannya, yang pasti dia seorang pria yang bias menghasilkan uang. Wanita ini bijak, bijak dalam perkataan dan perbuatan. Ah! Bagiku dia memang sosok ibu yang baik.
Jujur saja, pengalaman saya semenjak hamper 3 tahun di sekolah ini, berawal dari kelas 10. Aku punya teman, dia anak lelaki yang cukup nakal. Sulit untuk diatur. Tapi justru wanita inilah yang terlalu respect dengan keadaannya. Sebenarnya maksud wanita ini baik, dia tak mau melihat ada salah satu dari siswanya yang dengan mudahnya santai tanpa mempeerdulikan biaya yang setiap harinya dikeluarkan. Dia bahkan bias bercerita mengenai masa lalunya, kehidupan jaman sekarang menghabiskan waktu berkisar 45 menita demi mendidik watak watak anak muda sekarang yang sangat sulit menerima didikan.
Banyak dari antara kita, anak muda yang tak permah memikirkan, bagaimana sulitnya mencari uang, bagaimana rasanya jika tak dihargai. Banyak jiwa jiwa muda sekarang yang harus nya perlu didikan yang tajam. Namun, sangat di sayangkan, jiwa muda sekarang menganggap bahwa didikan wanita itu ialah salah satu bentuk terlalu open, terlalu urus, menganggap  terlalu berlebihan. Dan sejak saat mereka melihat cara wanita ini yang cukup sangat membedakan dengan guru guru lain, banyak siswa mulai mencap wanita ini, menghinanya diluaran sana.
Kita ambil sebuah contoh. Seorang guru memberikan kepada siswanya sebuah tugas. Intinya tugas itu kan harus/ wajib diselesaikan siswa, sebab, jika siswa tersebut tak acuh, maka nilai nya akan kosong dibagian tersebut. Asingny, wanita ini selalu meminta minta bahkan bagai seoarng rentenir. Ia akan terus meminta tugas itu sampai siswa itu baru boleh mendapatkanm nilai. Logikanya, benar!! Darimana guru tersebut akan membuat nilai kalau tidak dari hasil yang kita capai? Mustahil diberi nilai 90 sementara perbutan 20. Itu mustahil. Tapi itulah. Inilah jiwa muda jaman sekarang yang emang sangat sulit dibina, merekan bahkan tak mau tahu, bagaiamana mencangkul ditengah terik matahari. Seharusnya mereka sadar. Dan aku mulai ter inspirasi dengan wanita ini. Dengan setiap kata kata bijak yang ia keluarkan. Dengan kata kata yang selalu menjadi pendorong buat masa depan ku. Karena aku sadar, aku siapa dan aku anak siapa, itu yang membuat aku terinspirasi dengan kebijakan wanita ini.

The meaning of "kudablangbetina"



Mungkin bagi setiap siapa aja yang ngeliat ini blog, bakalan ngakak sendiri(mungkin) ngeliat header yang punya blog ini. Bayangin aja coba kudabelangbetina.com. (wkwkwk padahal  saya sendiri aja ngeliat nya juga aneh sih). Mungkin aja ada seorang penggemar rahasia aye yang sampai saat ini aku tak tau dia siapa, tapi dia berusaha untuk mendekati ku, ataupun tak mampu, atau bahkan lari ngeliat cakap-cakap keras+logat batak aye ini-_-.  Tapi, apasih arti dari sebuah header bukan? J


Yah kembali ke topic pada awalnya. Penjabaran artikel saya kali ini menjelaskan mengenai arti header saya. Kata “kuda” itu berasal dari marga keturunan dari keluar si babe, (gaulnya bokap getoh) marga kudadiri masih marga yang amat jarang+langka di temukan, jadi beruntung bagi siapapun yang biasa ngedapatin cewek boru kudadiri ahahah (apasih hubungannya ngawur dahh-_-). Bukan cakap sombong atau apalah, emang kenyataanya gitu. Jadi dari marga “kudadiri” yang dalam bahasa ngetrennya di kampong ku tercinta sidikalang city itu biasa disebut ‘standhorse” gitu. Aku ngambil cukup 1 kata aja, cukup kata kuda. Selanjutnya  kata “belangbetina”. Belang berarti beragam, betina berarti wanita, lantas kita simpulkan pengertiannya ialah wanita yang memiliki beragam sikap( menurut aye sih ).


Setelah pengeditan terhadap desain blog aye yang terbaru ini, aku akan mulai untuk membuat artikel 1 persatu, dimulai dari artikel hidup, orangtua, pacar(kalok punya), selingkuhan(wis apalagi), sekolah, atau bahkan peningkatan harga kolor dan sempak dipajak akan gua muatin dalam artikel ini.


Awalnya aye punya blog sejak kelas 2 SMA, cuman pemantapannya pas di kelas 3 ini, itu semua berkat tentor yang super duber kece badaiiiiiiiiiii beeuuddd. Hadehh sumpah, itu tentor kece bangetttt, kalok bias gua pacarin, udah gua embat aja tuh ahaha, tapi sayang udah ada yang punya(aaaaaaaaaaaaaaaaaa). Tentor kece badai itu namanya D****(sensor) doi ngajar pelajran matematika pas topic transformasi. Katanya, kalok pas kuliah itu, blog itu penting untuk ngirim tugas, jadi semenjak itu mulai deh ada benih-benih cinta(gilak) eh salah, ralat, benih benih rasa kepengen gitu. Semenjak itu aku akan mulai untuk merenavasi blog ini secantik mumgkin hingga benar-benar menjadi blog yang kece badainya kayak tentor itu, biar bagi siapa aja yang ngebaca ngerasa waw gitu.


Okeh, inilah aku pemirsa, perkenalkan saya deby tiurmaini kudadiri, pemilik blog kudabelangbetina.com yang akan segera mewariskan kuda belang betinanya di pasaran demi kemajuan daging kuda di Indonesia. Sekian artikel pengenalan nama dan tujuan blog ini, saya ucapkan terimah kasih buat siapapun yang udah pernah singgah di blog ini, jangan pernah bosan yahh? Cintaku menunggu buat kamu kamu  :D




Salam hangat,




Kudabelangbetina.com


DTK~

Jumat, 13 September 2013

We called it “LIFE”


          


 Hidup kadang memusingkan. Bahkan sangat memusingkan. Kalok ingat pas masih adek-adek, gaulnya “anak-anak” dari lahir sampe berumur 12 tahun kok rasanya bahagia gitu. Yang dialami manusia itu kalok gak senang, sedih. Nangis, ketawak. Lain dari itu tak adalah apa pun artinya waktu seumuran segitu. Cobak kalok sekarang? Umur udah 17 tahun. Hidup ini berusaha untuk dewasa, sebab dewasa itu keharusan, keharusan dari dalam diri tanpa ada pemaksaan. Dimulai dari masa keperdulian terhadap sesama, menghargai usaha orang lain, sabar, positif thinking. Pokoknya dari segala hal yang berbaur “positif” gitulah. Tapi menurut penilaian ku sih, manusia itu lebih mudah bahkan pikiran utamanya menganggap orang lain itu selalu diambil terlebih dahulu dari sisi negatifnya, nah ‘memang itulah kita, aku dan anda’. Hidup ini sulit diterka, gak semudah beli kolor di pajak. Gak semudah menerka apa yang terjadi. Hidup ini penuh teka teki.
           Bayangin aja coba, kalok aja ada mesin penglihat masa depan, mungkin siapa oun dia akan berusaha demi mendapatkan mesin itu. Manada coba seorang pun yang mau hidup susah. Semua mau hidup itu senang tentram damai sentosa. Tap sayangnya tak sesuai dengan segala harapan manusia. Yah itulah manusia dengan segala angan angan ‘parcendol nya’ ahlaha. Tapi kalok kata siapa itu, inspirasi itu 99%, 1% jenius. Jadi sealgi diberi pikiran untuk berpikir, yodah bermimpi aja, setinggi bintang dilangit bro. wkwkw. Nah mikirin hidup ini lagi. Aku mau nerka, aku pengen nanti besar punya rumah sendiri, mobil sendiri, usaha sendiri, suami yang cinta aku wkwk(boro boro mikir suami, PTN dulu dek :D) bahagiain mama bapak. Tapi itulah, segala nya itu butuh proses, butuh perjalanan yang tak semudah jalan lurus tanpa rintangan. Kalok mikriri hidup, pasti mikiri uang. Uang uang uang dan uang.. Uang ini hal yang dicari cari orang. Kalok gak ada uang, mana bisa awak hidup, kalok gak karna uang, manalah bisa aku sekolah, tapi diatas segala galanya itu sadar sih, Tuhan yang berkehendak. Kalok Tuhan bilang nggak kekmana?  Mana lah pulak mungkin awak paksakan yakan ahaha. Ah emang kalok mikri hidup ini bisa gilak. Jadi inti dari artikel ku ini cuman, hidup ini boleh dipikkirin, tapi jangan sampe gilak jalani hidup ini, sabar, segala sesuatunya indah pada wktunya. Oke, thanks bro sist.

DEBY TIURMAINI KUDADIRI